"DARI SUMATERA,BERTEMU DIYOGYA,MENUJU SURGA-NYA" Tahun 2022,kami melangkah ke Yogyakarta - Kota pelajar yang tenang dan bersahaja. Disalah satu Universitas Islam ternama,kami memulai perjalanan menurut ilmu di jenjang magister. Kami berasal dari dua latar belakang berbeda: satu dari suku Batak,Sumatra Utara,dan satu lagi dari suku Jawa yang tinggal diLampung. Sama- sama lahir dan besar di Pulau Sumatra,namun siapa sangka kami justru dipertemukan ditanah Jawa. Awalnya,kami hanyalah dua mahasiswa biasa. Tak banyak kata,tak banyak interaksi.Tapi dipenghujung masa studi,saat tesis menjadi sahabat yang tak bisa dihindari,komunikasi kami mulai terjalin. Saling membantu urusan riset,diskusi panjang tentang metodologi,hingga percakapan ringan yang membuat hati hangat. Dari situ tumbuh rasa kagum- dan perlahan,rasa itu berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam

Namun waktu seolah tak berpihak. Masa kuliah segera berakhir. Saya harus kembali ke Lampung,dan dia kekampung halamannya di Sumatera Utara. Dalam hati kami bertanya : "Ya Allah,kenapa rasa ini tumbuh diakhir cerita kuliah? Kenapa bukan sejak awal kami dipertemukan?" Waktu berlalu. Setelah menyelesaikan studi,kami sempat beberapa bulan tidak berjumpa. Saya,(Ida Putri Utami) kembali ke Lampung,memulai lembaran baru pasca kampus. Namun,pada pertengahan tahun 2024,saya kembali ke Yogyakarta untuk menyelesaikan beberapa urusan pekerjaan. Tak disangka,takdir kembali mempertemukan kami-karena ternyata, dia juga bekerja sebagai pengacara di Yogyakarta. Dari pertemuan itulah kisah kami berlanjut. Kali ini bukan lagi tentang tesis atau kampus,tapi tentang kehidupan. Tentang menyatukan dua hati,dau keluaga,dan dua jiwa yang ingin bersama dalam kebaikan.

Dan akhirnya,pada hari Jumat,pukul 10.00 pagi,tanggal 25 April 2025 M/ 26 Syawal 1446 H,disaksikan oleh keluarga,sahabat dan terutama oleh Allah SWT - kami diikat dalam Akad suci. Kami sah sebagai pasangan suami istri, memulai ridha dan surga-Nya.