Desember 2018 adalah awal perkenalan kami lewat media sosial aplikasi Facebook melalui chat di messager, terus lanjut di WA. Singkat cerita setelah beberapa minggu ngobrol di WA melalui chat dan Vidio Call, ada suatu moment ia mengutarakan tentang perasaannya namun aku terkesan agak cuek dan selalu mengalihkan pembicaraan ketika dia bertanya tentang perasaan, karena menurutku itu terlalu cepat dan terburu" Apalagi jarak kami berdua berjauhan, aku lagi posisinya di Samarinda dan dia di Pare-Pare, namun aku terkesan ngegantung dia aku cuma bilang itu nanti aja dibahas setelah tahun baru.

Setelah malam Tahun baru 2019 berlalu, tepat di tanggal 02 Januari tahun 2019 dia kembali menanyakan jawaban atas pertanyaan tentang perasaan tersebut dan tanpa mikir panjang lagi aku langsung mengiyakan alasannya karena aku fikir kita gak bakal ketemu juga, dan paling seminggu dia sudah hilang, fikir ku waktu itu, kesannya aneh memang tpi itulah kenyataannya. Setelah 5 bulan menjalani hubungan yg tidak jelas tersebut aku mulai merasa nyaman, tapi dengan penuh kehati-hatian karena takut dikecewakan. Singkat cerita masuk di tahun 2020 kami sempat putus selama seminggu, karena aku dan dia sibuk dengan urusan masing" Namun hubungan itu kami berusaha memperbaiki, sadar akan kesalahan dan intropeksi diri masing" Dan hubungan itu kita lanjutkan dan dipertahankan klw bisa sampai Halal.

Setelah penantian panjang 3 Tahun LDR tanpa pernah ketemu, tepat dibulan juli Tahun 2022 akhirnya kami berdua bertemu untuk pertama kalinya, karena posisinya aku lagi pulang ke kampung halaman tepatnya di kab. Barru dan pertama kalinya bertemu dirumah teman SMA saya dan kebetulan teman dia juga, pertemuan kami cukup singkat, kami gak banyak ngobrol karena masih canggung, malu-malu dan gak tau mau bahas apa, karena obrolan kita berdua seolah olah hampir habis di chat dan vidio call, namun sesekali curi" Pandang untuk memperhatikan satu sama lain. Dan yang aku pikirkan waktu itu adalah klw aku yang dia inginkan setelah pertemuan singkat ini pasti dia akan tetap menghubungi aku dan klw bukan aku dia bakalan menghilang tanpa kabar, dan benar saja dia masih ngechat, vidio call dan justru setelah pertemuan singkat itu obrolan kita makin akrab dan masih berlanjut.

Setelah banyak drama yg kita lalui dan penantian yg begitu panjang selama 6 tahun lebih menjalin hubungan secara Virtual, plus LDR akhirnya dia memutuskan untuk datang kerumah menemui keluargaku dan membawa keluarganya untuk melakukan proses lamaran dengan sebuah cincin di jari manis sebagai bukti ikatan keseriusannya kepadaku tepat di tanggal 12 Mei 2025.

Setelah sebulan lebih habis melakukan proses lamaran, kami memutuskan untuk Menikah, mengikat janji suci pernikahan tepat di tanggal 22 Juni 2025.