kali pertama bertemu di stasiun longtien Tainan untuk perayaan ulang tahun. siapa sangka pertemuan tanpa rencana dan bahkan tidak saling kenal kala itu adalah awal dari segala niat baik kami.

Beberapa hari setelah pertemuan itu kami saling komunikasi sangat intens dan berkomitmen untuk hubungan yang serius.

Ternyata komitmen dan serius tidak serta merta mampu meyakinkan diri kami untuk sebuah pernikahan. Butuh waktu untuk kami saling meyakinkan diri untuk menikah. pernikahan adalah komitmen yang sakral, tantangan kami juga berat untuk meyakinkan keluarga kami. kami menikah jauh dari keluarga memang bukan keputusan yang bijak tapi kami tidak punya pilihan lain. Tidak mudah bagi kami tapi kami bukanlah orang pertama yang menghadapi situasi ini.