Tak berasa hari demi hari berlalu, bulan demi bulan hingga tahun demi tahun. Berjalannya waktu ini diiringi dengan sikap Bani yang sesekali mengirimkan pesan melalui inbox di Facebook. Pesan dari Bani tidak selalu ada, dia kadang hilang lalu muncul lagi kemudian, hal seperti ini berlangsung sampai Tahun 2018. Di Tahun yang sama, aku memposting foto di Facebook, tak disangka Bani ternyata mengomentari foto tersebut. Interaksi ini terus berlanjut hingga berpindah ke Whatsapp. Selama satu tahun kita aktif chattingan di Whatsapp, meskipun demikian aku masih belum berani bertemu Bani lagi.

Singkat cerita, kita akhirnya memutuskan untuk bertemu di Anyar, saat itu kami jalan-jalan sambil menikmati kebab. Sebenarnya sebelum memutuskan untuk bertemu, ada kekhawatiran jikalau nantinya Bani meninggalkanku. Namun ternyata semua itu salah, dia justru menerima aku apa adanya.